AQIQAH (aqiqah jogja) Menurut (bahasa Arab عقيقة ) istilah “memotong” yang artinya menyembelih kambing pada hari ketujuh kelahiran anak. Hukum aqiqah adalah Sunah Muakkadah. Sebagaimana disabdakan Rasulullah saw
كُلُّ غُلاَمٍ رَهِيْـنَـةٌ بِـعَـقِـيْقَتِهِ تُذْبَحُ عَـنْـهُ يَـوْمَ سَابِـعِـهِ وَيُـسَـمَّى فِيْـهِ وَيُـحْلَـقُ رَأْسُـهُ
“Setiap anak yang lahir tergadai aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dan pada hari itu ia diberi nama dan digunduli rambutnya.” (Hadits Sahih Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Baihaqi dan Hakim).
Di Indonesia pelaksanaan akikah biasanya dengan penyembelihanan domba/kambing untuk bayi yang berumur 7, 14, 21 hari. Jumlahnya adalah 2 ekor untuk bayi laki-laki dan 1 ekor untuk bayi perempuan.
Cara Menyembelih Hewan Aqiqah Jogja Sesuai Menurut Syariat Islam
Cara Menyembelih hewan Aqiqah dengan membaca:
بِسْمِ اللهِ ، اللَّهُ أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ ، هَذِهِ عَقِيقَةُ فُلاَن
Bismillah Allahu Akbar Allaahumma minka wa laka, haadzihi ‘aqiiqotu fulaan (Dengan Nama Allah, Allah adalah Yang Terbesar, Ya Allah ini dariMu dan untukMu. Ini adalah aqiqoh fulaan) Penyebutan ‘fulaan’ itu diganti dengan nama anak yang diaqiqohi tersebut.
Syarat-Syarat Hewan Aqiqah
Hikmah Akikah, Akikah Menurut Syaikh Abdullah nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam sebagaimana dilansir di sebuah situs memiliki beberapa hikmah di antaranya:
1.Menghidupkan sunah Nabi Muhammad S.A.W dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam.
2.Dalam akikah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadis, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya.”. Sehingga Anak yang telah ditunaikan akikahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh akikahnya”.
3.Akikah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: “Dia tergadai dari memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan akikahnya)”.
4.Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan lahirnya sang anak.
5.Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syari’at Islam & bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
Klik Disini
Pusat Layanan Aqiqah Jogja (Santri Aqiqah), solusi tepat untuk ketenangan ibadah aqiqah putra putri anda tercinta. Dengan berbagai fitur yang KOMPLIT, MUDAHdan tentunya HEMAT..maka kami layak buat pilihan anda. KOMPLIT dengan variasi pilihan paketnya, MUDAH dengan cara pembayarannya maupun pemesanannya dan HEMAT dengan harganya. Kami Santri Aqiqah Jogja Hadir dengan cita rasa khas lidah jogja dengan bumbu2 tradisional dan perpaduan modern sehingga terciptanya rasa yang nikmat, lezat tentunya Insha Allah Mantap, cukup dengan Call 0878 3846 3313 (SMS/WA) Insha Allah kami siap Melayani Pesanan Aqiqah Anda