Menyembeih hewan aqiqah setiap walet muslim atas nama Allah SWT dan sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. Seperti Sabda Rosulullah Saw: “Sesungguhnya Allah tetap mewajibkan cara yang baik untuk setiap-setiap-sesuatu. Maka kamu membunuh kamu, katakanlah kamu membunuhnya dengan cara yang baik, dan jika kamu menyembelihnya dengan cara yang kamu menyembelihnya dengan cara yang baik dan ingin dia besarbesaran (kematian) binatang yang disembelihnya. (HR. Muslim).
Sekali lebih terurai, cara membelih hewan untuk aqiqah adalah sebagai berikut:
- Pisau mengasah hingga benar-benar tajam. berdasarkan hadis dari Syaddad bin Aus radhiallahu ‘anhu , bahwa Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam bersabda,
إن الله كتب الإحسان على كل شىء فإذا قتلتم الفتحسنوا
“Sesungguhnya Allah mewajibkan perbuatan ihsan dalam segala hal. Jika kamu membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kamu mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya. ” (HR. Muslim).
b. Mengikat hewan dengan tali.
c. Membaringkan binatang dengan lambung kiri menempel ke tanah, Manusia Tangan kiri orang yang menyembelih berada disebelah kepala hewan dan kepala hewan ada di selatan. Para ulama memerintahkan, Jika cara membaringkan binatang yang benar adalah arah kiri. Karena ini akan memudahkan penyembelih untuk menampilkan otak dengan tangan kanan dan memegangi leher dengan tangan kiri. (Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah , 21: 197).
d. Penyembelih menghadap kiblat. isebutkan dalam Mausu’ah Fiqhiyah :
Hewan yang ingin disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi tempat organ yang akan disembelih (lehernya) bukan permukaan. Karena mengandung Arah untuk mendekatkan diri kepada Allah. ( Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah , 21: 196).
Dengan demikian, cara yang tepat untuk menghadapkan hewan ke arah kiblat adalah menyemburkan dengan memosisikan kepala di Selatan, kaki di Barat, dan leher menghadap ke Barat.
e. Membaca do’a “Ya Allah, Aqiqah ini adalah karuniamu dan aku kembalikan kepada-Mu.Ya Allah, ini aqiqah … (sebutkan nama anak yang diaqiqahi), maka terimalah ”.
f. Pisau dengan kuat ke leher hewan, hingga saluran pernapasan dan benar-benar benar.
g. Penyembelihan bisa dilakukan sendiri atau terhubung dengan orang lain. Banyak saat sebelum menyembelih, harus membaca basmalah . Ini hukumnya wajib, menurut yang kuat. Allah berfirman,
وَ لاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ الله عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ
Janganlah kamu menggulirkan binatang-binatang yang tidak memakai nama Allah mencampurnya menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah kefasikan . (QS. Al-An’am: 121).
h. Penyembelih dalam negara sehat dan muslim.
Do’a Ketika Menyembelih Hewan Aqiqah
Disunnahkan saat menyembelih binatang untuk ‘aqiqoh dengan membaca:
بِسْمِ اللهِ ، اللَّهُ أَكْبَرُ ، اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ ، هَذِهِ عَقِيقَةُ فُلاَن
Bismillah Allahu Akbar Allaahumma minka wa laka, haadzihi ‘aqiiqotu fulaan (Dengan Nama Allah, Allah adalah Yang Terbesar, Ya Allah ini dariMu dan untukMu. Ini adalah aqiqoh fulaan)
Penyebutan’ fulaan ‘yang diganti dengan nama anak yang diaqiqohi tersebut.
Sumber referensi: https://www.pelangiaqiqah.co.id/2018/03/doa-menyembelih-hewan-aqiqah/
Sumber Referensi: https://konsultasisyariah.com/8513-tata-cara-menyembelih-sesuai-sunah.html